Pages

 

Minggu, 04 Januari 2015

Metode Pembelajaran Full Day School

0 komentar


BAB 1
PENDAHULUAN
1.1            Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna yang dibekali cipta, rasa dan karsa. Manusia akan selalu belajar di segala bidang kehidupan agar mampu melanjutkan keberlangsungan hidupnya. Manusia perlu belajar karena dalam kehidupan akan selalu ada perubahan yang terjadi, baik perubahan yang menguntungkan maupun yang merugikan. Untuk dapat menjawab semua tantangan perubahan yang terjadi maka manusia perlu belajar. Proses belajar dapat dilakukan dimana, kapan dan oleh siapa saja baik itu melalui pendidikan formal, informal maupun non-formal.
Read more...

Teknik Pengumpulan Data Kuesioner (Angket)

0 komentar


1.  Kuesioner (Angket)
1.1.            Pengertian
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memeberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan oleh responden. Selain itu, kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas. Kuesioner dapat berupa pertanyaan/pernyataan tertutup atau terbuka ,dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos atau internet.
Read more...

INTERAKSI SOSIAL DALAM PEROSES BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK

0 komentar


BAB I
PENDAHULUAN

1.     Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak akan pernah lepas dari manusia lain. Hal ini sesuai dengan hakikat manusia bahwa selain sebagai makhluk individualis manusia dikenal pula sebagai makhluk sosial. Makhluk sosial berarti bahwa manusia sebagai individu sangat membutuhkan bantuan dan kehadiran manusia lain. Yang berarti bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Dalam menjalin suatu hubungan antar manusia satu dengan yang lain diperlukan adanya suatu interaksi sosial. Interaksi sosial adalah hubungan timbale balik antara individu satu dengan individu lain, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok yang sling memberikan pengaruh.
Read more...

MPIBK

0 komentar
1. Pengertian, Komponen dan Karakter TIK
Untuk Mendownload Power Point Silahakan Klik Disini

2. Data dan Informasi
 Untuk Mendownload Power Point Silahakan Klik Disini

3. Analisis SWOT
Untuk Mendownload Power Point Silahakan Klik Disini

4. Pembelajaran Modern dalam Bimbingan dan Konseling
Untuk Mendownload Power Point Silahakan Klik Disini

5. Peranan dan Manfaat TIK dalam BK
Untuk Mendownload Power Point Silahakan Klik Disini

6. Sejarah Komputer
Untuk Mendownload Power Point Silahakan Klik Disini

7. Hubungan Komputer dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Untuk Mendownload Power Point Silahakan Klik Disini

8. Hadware dan Sofware
Untuk Mendownload Power Point Silahakan Klik Disini
Read more...

Kamis, 01 Januari 2015

KONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIF

0 komentar


KONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIF

1.  Konsep dasar penelitian kualitatif
Penelitian kaulitatif adalah salah satu metode penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang kenyataan melalui proses berfikir induktif. Dalam penelitian ini, peneliti terlibat dalam situasi dan setting fenomenanya yang diteliti. Peneliti diharapkan selalu memusatkan perhatian pada kenyataan atau kejadian dalam konteks yang diteliti. Setiap kejadian merupakan sesuatu yang unik dan berbeda dengan yang lain karena ada perbedaan konteks.
Tugas peneliti adalah mengumpulkan data dan menyajikannya sedemikian rupa sehingga para informan dibiarkan berbicara sendiri. Tujuannya adalah untuk membuat laporan apa adanya dengan sedikit atau tanpa interpretasi atau campur tangan atas kata-kata lisan informan dan dengnan sedikit atau tanpa penafsiran atas pengamatan yang dilakukan oleh para peneliti sendiri. Walau kelompok peneliti ini berpendapat bahwa pandangan informan tentang realitas tidak mencerminkan ”kebenaran”, namun pendapat subjek dilaporkan secara spontan dan penuh makna.
Read more...

DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR

0 komentar


2.1.          Konsep Dasar Diagnosis Kesulitan Belajar
2.1.1.      Pengertian Diagnosis
Menurut Thorndike dan Hagen dalam Abin (2012:307) menjelaskan bahwa diagnosis dapat diartikan sebagai berikut:
1)      Upaya atau peroses menemukan kelemahan atau penyakit (weakneass, disease) apa yang dialami seseorang melalui pengujian dan studi yang seksam mengenai gejala-gejalanya (symptom).
2)      Studi yang saksama terhadap fakta  tentang suatu hal untuk menemuka karakteristik atau kesalahan-kesalahan dan sebagainya yang esensial.
3)      Keputusan yang dicapai setelaha dilakukan suatu studi yang saksama atas gejala-gejala atau fakta tentang suatu hal.
Dari ketiga pengertian diatas, dapat kita maklumi bahwa di dalm konsep diagnosis, secara implisit telah tersimpul pula konsep prognosisnya. Dengan demikian didalam pekerjaan diagnostik bukan hanya sekedar mengidentifikasi jenis dan karakteristiknya, serta latar belakang dari suatu kelemahan atau penyakit tertentu, melainkan juga mengimplikasikan suatu upaya untuk meramalkan (predictiing) kemungkinan dan menyarankan tindakan pemecahan.
Read more...

KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING KARIER

0 komentar


Konsep Dasar Bimbingan dan Konseling Karir
Konsep dasar bimbingan dan konseling karir meliputi pengertian, tujuan, manfaat, asas dan prinsip bimbingan dan konseling karir, penjelasan lebih lengkapnya sebagai berikut:
1.1.            Pengertian
Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seseorang yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri, dengan memanfaatkan kekuatan individu yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku. Sedangkan konseling adalah suatu proses memberi bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seseorang ahli (yang disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami masalah (disebut klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapa oleh klien (Mugiarso:2010). Jadi dapat disimpulkan bahwa bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar, dan bimbingan karier, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku (Priyatno:2003)
Read more...